MEMORY INTERNAL DAN EXTERNAL
KOMPUTER
A.
Pengertian Memori
Memori merupakan bagian dari komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur
dan dijaga sebaik-baiknya. Memori biasanya disebut juga dengan istilah : Computer Storage,
Computer Memory atau Memory, merupakan piranti komputer yang digunakan sebagai media
penyimpan data dan informasi saat menggunakan komputer. Memory merupakan bagian yang penting
dalam komputer modern dan letaknya di dalam CPU (Central Processing Unit). Sebagian
besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri atas tiga level, yaitu :
Physical Register di CPU, berada di level teratas.
Informasi yang berada di register dapat diakses dalam satu clock cycle CPU. Primary Memory
(executable memory), berada di level tengah. Contohnya, RAM. Primary Memory diukur
dengan satu byte dalam satu waktu, secara relatif dapat diakses dengan cepat, dan
bersifat volatile (informasi bias hilang ketika komputer dimatikan). CPU mengakses
memori ini dengan instruksi single load dan store dalam beberapa clock cycle.
Secondary Memory, berada di level bawah. Contohnya,
disk atau tape. Secondary Memory diukur sebagai kumpulan dari bytes (block of bytes), waktu
aksesnya lambat, dan bersifat non-volatile (informasi tetap tersimpan ketika komputer
dimatikan). Memori ini diterapkan di storage device, jadi akses meliputi aksi oleh driver dan
device.
Jenis memori terbagi menjadi 2, yaitu
Memori Internal dan Eksternal. Adapun pengertiannya adalah sebagai berikut :
1.
MEMORI INTERNAL
Memori jenis ini dapat diakses secara
langsung oleh prosesor. Memori internal memiliki fungsi sebagai pengingat.
Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau progRAM. Memori biasa
terbagi dibedakan menjadi dua macam: ROM dan RAM. Selain itu, terdapat pula memori yang
disebut CACHE MEMORI, CMOS, DRAM, SDRAM, DIMM.
2.
MEMORI EKSTERNAL
Merupakan memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan
data atau progRAM. Contoh: Hardisk, Floppy Disk dll.
Hubungan
antara Chace Memori, Memori Utama dan Konsep dasar memori eksternal adalah :
Menyimpan data bersifat tetap (non volatile), baik pada saat komputer aktif atau tidak. Memori
eksternal biasa disebut juga memori eksternal yaitu perangkat keras untuk melakukan operasi
penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar memori utama. Memori eksternal mempunyai dua
tujuan utama yaitu sebagai penyimpan permanen untuk membantu fungsi RAM dan yang
untuk mendapatkan memori murah yang berkapasitas tinggi bagi penggunaan jangka panjang. Disini kami
hanya akan membahas “Jenis Memori Internal serta Prinsip Kerjanya” sesuai dengan
materi yang telah diberikan. Berikut jenis Memori Internal yang akan di bahas dalam
makalah ini :
1.
Memori Utama
Memori Utama terbagi menjadi 2, yaitu :
(a)
RAM (Random Access Memory) RAM atau
Random Access Memory merupakan salah satu perangkat keras komputer atau Hardware yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan data sebelum instruksi tersebut di kirim ke Processor
untuk di proses dan sering juga disebut dengan nama main memory atau
memori utama.
Prinsip Kerjanya : RAM diakses melalui
alamat, semua lokasi yang dapat dialamati dapat diakses secara acak (random) dan membutuhkan
waktu akses yang sama tanpa tergantung pada lokasi fisiknya di dalam memori. Terdapat dua
jenis RAM, Dynamic dan Static. Dynamic RAM tersusun oleh sel-sel yang menyimpan data sebagai
muatan Iistrik pada kapasitor. Static RAM menyimpan nilai-nilai biner dengan menggunakan konfigurasi
gerbang logika flipflop. Untuk lebih jelas, berikut penjabarannya :
(i)
DRAM (Dynamic RAM)
DRAM merupakan transistor dan kapasitor yang
dipasangkan untuk membuat sel memori, yang mewakili satu bit data. Kapasitor
memegang sedikit informasi - 0 atau 1. Transistor bertindak sebagai switch
yang memungkinkan sirkuit kontrol pada chip memori membaca kapasitor
atau mengubah keadaannya. DRAM bekerja dengan mengirimkan charge
through the appropriate column (CAS) untuk mengaktifkan transistor
pada setiap bit dalam kolom.
(ii)
SRAM (Static RAM)
Kebalikan dari DRAM adalah Static RAM di mana sebuah
bentuk flip-flop memegang setiap bit memori. Sebuah flip-flop untuk sel
memori mengambil empat atau enam transistor bersama dengan beberapa kabel,
tetapi tidak pernah harus refresh. Hal ini membuat RAM statis signifikan
lebih cepat daripada RAM dinamis.
Namun, karena memiliki bagian yang lebih, sel memori statis memakan ruang
lebih banyak pada chip dari satu sel memori dinamis. Oleh karena itu, Anda
mendapatkan sedikit memori per keping, dan yang membuat RAM statis jauh lebih
mahal. Static RAM cepat dan mahal dan Dynamic RAM lebih murah dan lebih
lambat,
Jadi Static RAM digunakan untuk
membuat cache CPU kecepatan-sensitif, sedangkan Dymanic RAM membentuk sistem
ruang RAM yang lebih besar. Semua data dan progRAM yang akan disimpan dalam RAM terlebih
dahulu disimpan dalam memory utama. Random Access Memory Atau biasa disebut dengan istilah RAM,
atau biasa juga disebut memory, adalah suatu alat komputer (perangkat keras/hardware).
RAM merupakan salah satu jenis alat
penyimpanan data yang bersifat Volatile atau hanya menyimpan data sementara,
artinya bila komputer dimatikan, maka semua instruksi atau data yang telah disimpan di RAM
ini akan hilang. Jadi Fungsi RAM yaitu untuk menyimpan instruksi sementara dari
komputer untuk mengeluarkannya ke output device.
Dan apabila ditarik kesimpulan maka RAM adalah
alat pembantu pengingat yang membantu kinerja dari processor. Semakin besar dan cepat
alat pengingat yang diaplikasikan pada suatu computer maka semakin
bagus pula kinerja dan performa komputer tesebut. Dalam perjalanannya memory komputer sudah
mengalami banyak perubahan dari tahun ketahunnya baik itu dari segi bentuk,
ukuran, serta kecepatannya. Untuk itu berikut adalah macam dan jenis RAM
yang telah beredar dan banyak diterapkan pada komputer sekarang :
(iii) FPM DRAM (Fast Page Mode DRAM)
Fast Page Mode Dynamic Random Access Memory
adalah bentuk asli dari DRAM. Ini menunggu melalui seluruh proses mencari sedikit
data menurut kolom dan baris dan kemudian membaca bit sebelum dimulai pada
bit berikutnya. Kecepatan transfer maksimum untuk cache L2 adalah sekitar
176 MBps. FPM DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu kapasitor dan
transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap baris dikenal
sebagai "baris kata". Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua baris,
masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka biasanya dikenal
sebagai + dan - bit baris.
Amplifier perasa pada dasarnya adalah sepasang
inverters lintas yang terhubung antara bit baris. Yakni, inverter pertama terhubung dari
+ bit baris ke - bit baris, dan yang kedua terhubung dari - baris ke bit + baris
(iv) EDO DRAM (Extended-Data-Out DRAM)
Extended Data-Out Dynamic Random Access Memory
tidak menunggu semua pengolahan bit pertama sebelum melanjutkan ke yang
berikutnya. Begitu alamat dari bit pertama terletak, EDO DRAM mulai mencari bit
berikutnya. Ini adalah tentang lima persen lebih cepat dari FPM. Kecepatan
transfer maksimum untuk cache L2 adalah sekitar 264 MBps. EDO-RAM
memiliki fungsi seperti RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan
kerja sangat tinggi dan cepat dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM
adalah SIMM (Single Inline Memory Module).
Awal ditemukan pada tahun 1995 Hasil pegembangan
dari FPM RAM, jalan pada clock 33-66 mhz dan memiliki 72 pin kaki.
Hanya saja terdapat tambahan teknologi baru dalam chip dimasukan Chace yang
sangat membantu dalam waktu akses pemrosesan data dari RAM tersebut, EDO RAM
mengalami peningkatan kecepatan hampir 40-50% jika dibandingkan dari FPM RAM
pendahulunya, sudah tidak digunakan lagi pada saat ini dipakai pada komputer
intel 486.
(v) SD RAM (Synchronous Dynamic RAM)
Synchronous Dynamic RAM adalah memori yang
dapat mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. SDRAM mengambil
keuntungan dari konsep burst mode untuk lebih meningkatkan kinerja. Hal
ini dilakukan dengan tinggal di baris berisi bit diminta dan bergerak cepat
melalui kolom, membaca setiap bit it goes. Idenya adalah bahwa sebagian besar
waktu data yang dibutuhkan oleh CPU akan di urutan. SDRAM sekitar lima persen
lebih cepat dari EDO RAM dan merupakan bentuk yang paling umum di
desktop saat ini. Kecepatan transfer maksimum untuk cache L2 adalah sekitar
528 MBps.
Bentuk SDRAM adalah DIMM (Dual Inline Memory
Module). Merupakan model/ type memory yang paling bertahan lama karena lamanya RAM ini
beredar di pasaran dan tak terganti-gantikan oleh jenis memory yang
baru.memori ini muncul dari awal tahun 1996 sampai sekitar tahun 2001 masih saja
digunakan oleh platfrom dari mainboard yang dikeluarkan pada saat itu. Dari
komputer Pentium I,II,III, sampai pada awal kemunculan komputer Pentium IV.
RAM ini jalan pada clock FSB 100-133 mhz,
168 pin dan memakai daya listrik sebesar 3.3 Volt, memiliki kemampuan untuk mensingkronkan
clock yang terdapat pada memory tersebut dengan clock pada processor, hal ini
menyebabkan system dalam komputer dapat berjalan seimbang dengan kata lain
waktu pemoresesan data menjadi lebih cepat dan efesien.
(vi)
RD RAM (RAMbus Dynamic RAM)
RAMbus Dynamic RAM adalah sebuah memori
berkecepatan tinggi, digunaan untuk mendukung prosesor Pentium 4. Tipe RDRAM
menggunakan slot RIMM, yang mirip dengan slot SDRAM. RAM yang dikembangkan oleh
perusahaan RAMbus memiliki karakteristik mampu berjalan pada clock FSB 800/1066,
184- pin ,dan menggunakan daya listrik sebesar 2.5 Volt, perbedaan utama
disbanding DDR RAM terletak pada bagaimana cara memoy ini mengolah
datanya. pada RD RAM data di olah secara Serial sedangkan DDR RAM mengolah datanya
secara pararel, RD RAM lah yang pertama kali memakai teknologi Dual
Channel,walau memiliki performa yang bagus RD RAM sudah jarang digunakan
lagi karena harganya tergolong mahal. Awal keluar pada tahun 1999.
(vii)
DDR RAM (Double Data Rate RAM)
Double Data Rate SDRAM adalah tipe memori
generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari SDRAM. Slot memori
yang digunakan DDR SDRAM memiliki jumlah pin lebih banyak dari SDRAM, memory ini memilki
karakteristik clock FSB 266/333/400 MHz, 184- pin, 2.5 Volt, di pakai
pada computer berplatfrom Pentium IV ke atas atau sejenisnya adalah
merupakan hasil regenerasi dari SDRAM, memiliki kecepatan 2x dari SDRAM
sesuai dengan amanya Double Data Rate hal ini disebabkan dalam 1 clock
mampu membawa/mengakses jumlah data sebanyak 2 bit di banding
SD RAM yang hanya mampu menampung data sebesar 1 bit per clocknya.
Memori ini dibuat untuk menyaingi RD RAM memori yang sudah terlebih
dahulu keluar dan sekarang sudah menjadi penguasa pasar The King of Memory. Perkembangan
memory ini pun tergolong cepat sekarang saja sudah sampai generasi ke lima
(DDR , DDRII, DDRIII, DDR IV, DDR V).
(viii) VRAM (Video RAM)
Juga dikenal sebagai Multiport Akses Memori Dynamic
Random (MPDRAM), adalah jenis RAM yang digunakan khusus untuk adapter video atau
akselerator 3- D. The "multiport" bagian berasal dari fakta bahwa VRAM
biasanya memiliki dua port akses independen bukan hanya satu, yang memungkinkan CPU dan
prosesor grafis untuk mengakses RAM secara bersamaan. VRAM terletak
pada kartu grafis dan datang dalam berbagai format, banyak di antaranya
adalah proprietary. Jumlah VRAM merupakan faktor yang menentukan dalam resolusi
dan kedalaman warna layar.
VRAM juga digunakan untuk menyimpan
informasi grafis spesifik seperti data geometri 3-D dan peta tekstur. VRAM multiport
Benar cenderung menjadi mahal, jadi hari ini, banyak menggunakan kartu
grafis SGRAM (sinkron grafis RAM) sebagai gantinya. Kinerja hampir sama,
tetapi SGRAM lebih murah.
(b)
ROM (Read Only Memory)
ROM atau Read Only Memory adalah
sekelompok media penyimpanan yang digunakan dalam computer dan perangkat
elektronik lainnya. Karena data yang tersimpan dalam ROM tidak dapat diubah (setidaknya tidak terlalu
cepat atau mudah), Ini terutama digunakan untuk mendistribusikan
firmware (software yang sangat terkait erat dengan hardware tertentu, dan tidak mungkin
sering membutuhkan update). Dan Tidak seperti RAM, ROM tidak dapat digunakan untuk menulis Data.
Prinsip Kerjanya : ROM pada komputer
disediakan oleh vendor computer dan berisi progRAM atau data. Di dalam PC, ROM
biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. ROM modern
didapati dalam bentuk IC, persis seperti medium penyimpanan/memori
lainnya seperti RAM. Untuk membedakannya perlu membaca teks yang tertera pada IC-nya.
Biasanya dimulai dengan nomer 27xxx, angka 27 menunjukkan jenis ROM , xxx menunjukkan
kapasitas dalam kilo bit (bukan kilo byte). Data pada ROM dimasukkan
langsung melalui mask pad a saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis
terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak.
Namun hal ini juga menjadi sangat mahal
karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit
membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak
fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi. Fungsi ROM, seperti telah
diungkapkan sebelumnya bahwa umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware. Pada perangkat
komputer, sering ditemukan untuk menyimpan BIOS. Pada saat sebuah komputer
dinyalakan, BIOS tersebut dapat langsung dieksekusi dengan cepat,
tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyimpan lebih dahulu seperti yang
umum terjadi pada alat penyimpan.
Umumnya, pada media simpan lain, jika
dieksekusi untuk dibaca isi atau datanya, media simpan tersebut harus dinyalakan
lebih dahulu sebelum dibaca, yang tentu saja membutuhkan waktu agak
lama. Hal seperti ini tidak terjadi pada ROM. Pada komputer (PC) modern, BIOS disimpan dalam
chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik yang dikenal dengan nama Flash ROM. Itulah
sebabnya istilah flash BIOS lebih popular daripada ROM BIOS.
Berikut ini akan dibahas jenis ROM dan perkembangannya
:
(i)
PROM (ProgRAMmable ROM)
ProgRAMmable ROM atau FPROM (Field ProgRAMmable
ROM) atau biasa juga disebut NVM OTP (ProgRAMmable non- Volatile Memory) yaitu
ROM yang bias kita progRAM kembali dengan catatan hanya boleh satu kali
perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogRAM. Chip PROM adalah suatu chip yang
kosong yang mana progRAM dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu
peralatan khusus. Chip PROM dapat deprogRAM sekali dan biasanya
digunakan oleh pabrik sebagai control device di dalam produk- produknya. Prom seperti
itu digunakan untuk menyimpan progRAM secara permanen. Perbedaan utama dari PROM
yang sangat terlihat adalah bahwa pemrogRAMan diterapkan setelah
perangkat dibangun.
Singkatnya PROM adalah chip memori yang dapat
menyimpan progRAM. Tetapi sekali PROM digunakan, kita tidak akan dapat membersihkan dan
menyimpan kembali data lainnya. Type jenis ini sering terlihat pada konsol
permainan video, telepon genggam, radio frequency identification (RFID)
tag, implantable peralatan medis, high-definition multimedia interface
(HDMI) dan dalam banyak konsumen lain produk-produk elektronik dan otomotif.
ii)
RPROM (Re-ProgRAMmable ROM)
Re-Progamable ROM merupakan perkembangan
dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulang kali sesuai dengan yang
diinginkan.
iii)
EPROM (Erasable ProgRAMmable
ROM)
Erasable ProgRAMmable ROM mirip dengan PROM,
tetapi progRAM dapat dihapus dan progRAM yang baru bias dituliskan ke dalamnya
dengan menggunakan suatu peralatan khusus yangmenggunakan sinar
ultraviolet.
EPROM digunakan untuk
controlling device, seperti robot dan sebagainya. Ini adalah sebuah array
dari floating- gerbang transistor individual deprogRAM oleh perangkat elektronik
yang memasok tegangan tinggi daripada yang biasanya digunakan dalam rangkaian
digital Sekali diprogRAM, sebuah EPROM dapat dihapus hanya dengan
mengekspos ke kuat sinar ultraviolet. Sinar UV yang biasanya memiliki panjang
gelombang 253.7nm (untuk penghapusan optimal waktu) dan termasuk dalam
kisaran UVC sinar UV. EPROMs mudah dikenali oleh kuarsa bercampur jendela
transparan di bagian atas paket, melalui chip silikon yang terlihat, dan yang
memungkinkan paparan sinar UV selama menghapus.
iv)
EEPROM (Electronic Erasable ProgRAMmable
ROM)
Electronic Erasable ProgRAMmable ROM, ditulis pula
dengan E2PROM merupakan jenis non-volatile memori yang digunakan dalam komputer dan
perangkat elektronik lainnya untuk menyimpan sejumlah kecil data yang
harus disimpan ketika akan dihapus, misalnya, kalibrasi perangkat meja atau
konfigurasi. EEPROM ini dapat dihapus dengan menggunakan adanya
tegangan listrik. Ketika jumlah besar data statis untuk disimpan (seperti pada
USB flash drive) jenis tertentu EEPROM seperti flash memori lebih ekonomis
dari perangkat EEPROM yang lama.
EEPROM direalisasikan sebagai
array dari floating- gerbang transistor. Chip EEPROM dapat diprogRAM ulang dengan
menggunakan suatu electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau
diubah.
2.
CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor)
CMOS atau Complementary Metal Oxide Semiconductor)
adalah suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan
bersifat semi-permanen. CMOS memerlukan daya yang sangat kecil untuk mempertahankan
kontennya dan chip ini memanfaatkan baterai sebagai sumber daya listriknya. Tanpa adanya
data CMOS, computer tidak akan bisa beroperasi. CMOS lebih permanen dari pada RAM
dan kurang permanen dibandingkan ROM. Ketika perubahan diperlukan ke dalam konfigurasi
sistem komputer (misalnya ada penambahan hardisk, penambahan RAM dan lain sebagainya), maka CMOS
dapat diubah dengan menjalankan suatu progRAM utility khusus yang tersedia
melalui sistem operasi.Prinsip Kerjanya :
Ketika power supply komputer disulut, CMOS menjalankan
serangkaian pemeriksaan untuk memastikan sistem berfungsi dengan benar. Salah satu
pemeriksaan termasuk menghitung pemakaian random access memory (RAM). Karena delay boot time
inilah, sehingga beberapa orang menonaktifkan fitur ini dalam pengaturan CMOS, memilih untuk
quick boot. Jika menginstal RAM yang baru lebih baik jika fitur ini diaktifkan
dulu sampai RAM telah diperiksa dengan baik barulah dinonaktifkan. Setelah POST
selesai, CMOS memeriksa pengaturan lainnya. Memeriksa format Hard disk dan
konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), preferensi
boot, kehadiran peripheral, dan tweak overclocking.
Banyak pengaturan dapat secara
manual diubah konfigurasi CMOS untuk meningkatkan kinerja. Namun, perubahan ini
hanya boleh dilakukan oleh pengguna berpengalaman. Mengubah pengaturan sembarangan
dapat membuat sistem tidak stabil, menyebabkan crash, atau bahkan mencegah komputer untuk boot. Konfigurasi
CMOS dapat diakses selama tahap POST dari boot up, dengan menekan tombol tertentu
sebelum sistem operasi menginisialisasi.
Biasanya menggunakan kunci Del tetapi Motherboard
lain mungkin lain juga yang digunakan. Ada juga pilihan untuk melindungi pengaturan CMOS dengan
meminta password untuk mengubah pengaturan. Perubahan akan disimpan saat keluar dengan
menekan tombol F10, kemudian komputer reboot untuk menggunakan pengaturan baru. Kebanyakan
motherboard memberikan manual daftar seluruh opsi-opsi yang tersedia dalam CMOS. Patut
dicatat bahwa ini akan bervariasi sesuai dengan desain motherboard dan produsen BIOS. Dua produsen BIOS
yang paling terkenal adalah Phoenix dan Award, sedangkan perusahaan seperti Dell
dan Compaq memproduksi sendiri chip BIOS.
3.
Cache Memory
Cache Memory merupakan media penyimpanan data sekunder
yang berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama
dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses
oleh komputer. Memori ini berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar
pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan
aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja
sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan
beberapa komponen lainnya.
Prinsip kerjanya : Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan
mencarinya pada cache. Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat
kecil.Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya pada RAM yang
kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, cache dapat menyediakan data yang
dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengann cara
ini maka memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain
itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan
meningkatkan kecepatan kerja computer secara keseluruhan.
Dua jenis cache yang sering digunakan
dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat berupa sebuah
bagian khusus dari memori utama komputer atau sebuah media penyimpanan data khusus yang
berkecepatan tinggi. Implementasi memory caching sering disebut sebagai memory cache dan
tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi
disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
Fungsi Cache Memory yaitu :
·
Mempercepat Akses data pada komputer.
·
Meringankan kerja prosessor.
·
Menjembatani perbedaan
kecepatan antara cpu dan memory utama.
·
Mempercepat kinerja memory.
Cache memory ada 3 Level yaitu :
·
Cache Memori Level 1 (L1)
adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (Cache Internal). Cache ini memiliki
kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran
memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.
·
Cache Memory Level 2 (L2)
memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb.
Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1. Cache L2 terletak terpisah
dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
·
Cache Memory Level 3 (L3) hanya
dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore.
Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari
masing-masing inti prosesor.
Mengapa pada saat ini Cache Memory masih diperlukan di
komputer? Karena kecepatan memori utama sangat rendah dibandingkan dengan
kecepatan prosesor modern. Untuk perfoma yang baik, prosesor tidak dapat membuang
waktunya dengan menunggu untuk mengskses intruksi dan data pada memory utama. Karenanya,
sangat penting untuk memikirkan suatu skema yang mengurangi waktu dalam mengakses informasi.
Karena kecepatan unit memori utama dibatasi oleh
batasan elektronik dan packaging, maka solusinya harus dicari dalam pengaturan arsitekture
yang berbeda. Solusi yang efisien adalah menggunakan memory cache cepat yang sebenarnya
membuat memori utama tampak lebih cepat bagi prosesor daripada sebenarnya.
SIMM (Single In-line Memory Module)
Istilah
lain jenis RAM lama. Prinsip kerjanya, SIMM memiliki 30 pin atau 72 pin. SIMM dengan 30 pin dapat
bekerja 4 keping RAM yang dipasang pada motherboard, sedangkan SIMM 72 pin memerlukan sekurang-kurangnya
2 keping RAM dipasang pada motherboard.
4.
DIMM (Dual in-Line Memory
Module)
DIMM atau Dual In-line Memory Modul adalah salah satu
komponen elektronik penyusun PC desktop, berupa modul memori utama. Prinsip kerjanya, DIMM
berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin.
Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64
bit penghantaran data.
SDRAM (Synchronous DRAM)
menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM
pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan
data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz
(PC133). DIMM 168 PIN. DIMM adalah jenis RAM yang terdapat di pasaran. Berikut adalah
Prinsip Kerja Memori secara menyeluruh pada Komputer :
Di sistem ini, memori adalah urutan byte
yang dinomori (seperti “sel” atau “lubang burung dara”), masing- masing berisi
sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah
untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel mungkin berisi data yang
diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot
mungkin berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah. Memori
menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner.
Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan
(encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi
sebuah angka atau urutan angka- angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai
angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode
pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bias digunakan untuk menyimpan
gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bias disimpan dalam
satu sell dinamakan sebuah byte. Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih
jutaan kali – memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang
dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus.
Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara
hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat –
dari relay elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas)
di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke
setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silicon Sistem
Pengalamatan didalam Memori Cara pengalamatan memori yang di lakukan oleh komputer
sering disebut dengan pengalamatan relative (relative address),
sedangkan yang kita perlukan adalah kemampuan 20 bit sehingga pengalamatan yang di lakukan adalah
pengalamatan mutlak atau absolute atau fisik. Perlu diingat lagi bahwa 1 kilo byte (KB) = 1024
byte.
Sedangkan 1 Mega byte (MB) = 1024 KB = 1048576 byte.
Dengan demikian alamat memori dari 0 sampai 1 megabyte memerlukan tempat lima digit angka
hexadecimal, yaitu 00000 sampai FFFFF H. Register yang ada adalah
register 16 bit yang berarti hanya dapat menampung 4 digit hexadecimal, yaitu dari 0000
sampai dengan FFFFH. Di antara register untuk mencatat alamat
memori yang di pergunakan adalah segment register digabung dengan offset register.
Aturan penulisn untuk segmen register
yaitu nilai digit terendah adalah 16 pangkat 1, dan digit tertingginya adalah 16
pangkat 4 (hal ini akibat segmen register di geser ke kiri satu
digit), sedangkan pada offset register nilai digit trendah adalah 16 pangkat 0
dan tertinggi adalah 16 pangkat 3.
Post a Comment